Out Of The Box

SIGN UP

Praktisi bangunan dan penantian kehadiran sang buah hati


Mengkaji dan mengkaji berbagai metode pendidikan anak yang sudah dilakukan penelitiannya oleh para ahli, adalah kegiatan yang cukup intens saya lakukan di sela-sela krgiatan utama saya, bahkan sebelum mengandung anak pertama.

Bahkan hingga detik tulisan ini dibuat, saya masih terus melakukan pencarian metode terbaik yang akan saya terapkan pada anak saya sembari mempraktikkan ilmu yang saya pahami sekaligus trial, error, fix & emphasize. Saya sangat berharap rekan orangtua yang memiliki metode yang efektif dan sudah teruji pada anak-anaknya untuk memberikan masukan maupun saran atas tulisan ini.

Sebagaimana saya sebutkan di artikel sebelumnya. Saya menggunakan beberapa referensi literatur didalam mempertimbangkan metode yang hendak saya pilih. Adapun ilmu apa yang hendak saya berikan kepadanya, sedikit banyak sudah tercipta gambarannya didalam kepala saya berdasarkan ilmu yang saya peroleh sebelumnya maupun proses pengalaman menjadi anak kecil hingga dewasa.

Kelak saya memulai hubungan dengan anak saya, dengan dasar pemikiran bahwa anak saya adalah individu baru yang terpisah dari diri saya. Dimana ia memiliki kecenderungan maupun kelebihan dan kekurangan yang wajib saya hargai. Pastinya ia juga akan memiliki kemungkinan kecocokan maupun ketidakcocokan terhadap metode tertentu, untuk pola pendidikannya. Tentu saja hal ini akan saya temukan seiring dengan perkembangan dan pertambahan usianya.

Untuk bisa menemukan metode pendidikan yang cocok dengan anak, saya memahami bahwa setiap anak membutuhkan kasih sayang dan rasa percaya terhadap orangtuanya, bahwa mereka (orangtuanya) tidak akan menyakiti hati ataupun fisikya. Hal ini didasari karena saya percaya, bahwa parenting sebagaimana perancangan dan pelaksanaan bangunan, mengandung hukum kausalitas didalam prosesnya. Read more

Virtual Reality


Virtual Reality

Mungkin banyak orang tidak percaya berhayal itu pada dasarnya adalah sesuatu yang wujud. Read more

Budaya malas membaca vs budaya sok sibuk


Jikalau Anda mempunyai cita cita menjadi seorang dokter seperti yang suka disebutkan di dalam sebuah iklan produk susu. Diceritakan kalau itu adalah jawaban dari seorang anak yang ingin cepat tumbuh dewasa. Ingin cepat besar seperti papa mamanya. Dan jangan kuatir, bagi yang takut dengan darah atau melihat jarum suntik, sempat diberikan pilihan profesi lain : pilot atau menjadi seorang arsitek. (Aduh... bangga rasanya disebutkan kata kata arsitek yang lahir-tumbuh dari lulusan arsitektur ). Read more

dunia itu sempit yah


Dalam suatu ketika, kami dipertemukan tanpa sempat mengenal satu sama lain. Hingga di satu ketika, takdir memberikan jawaban atas teka teki lewat kaos yang saya pakai untuk kelas pound fit. Perkenalan terjadi dalam hitungan detik .... (tanpa deraian air mata tentunya) dengan rasa terkejut setengah tidak percaya.
Seperti kami yang tidak menduga kalau ada koneksi di antara kami yang sedemikian dekat... namun baru terdefinisikan sekarang. Read more

This time is One Zero Zero only



Comfort zone is what we always looking for, isn't it?
Practically yes.
Our body is get the direct speech from our mind to make it so.
But, in the wisdom from the healthy's book it said the reverse.
You want to get healthy, then don't make yourself comfort. Read more