Frequently Asked Questions

SIGN UP

Kategori FAQ merupakan kompilasi dari masukan agar visi dan misi dari situs ini bisa memenuhi harapan para alumni. Apapun bentuk masukan termasuk kritik sangat diharapkan, dan itu memang tujuan utama dari gagasan UIArch Open.

"Isunya agaknya selalu sama dari dulu.... web agaknya lbh susah ‘bersaing’ dg sosmed dlm aspek kecepatan dan kemudahan update informasi"

Betul sekali. Apa yang terjadi dengan pembuatan situs situs semisal situs spesifik yang berkaitan ke situs alumni, akhirnya seringkali hilang silih berganti. Kita tidak ingin UIArch re-inventing the wheel, alias akan mengalami nasib yang serupa.

Banyak konsep situs situs di Indonesia meniru situs berita, untuk baca baca. Pengguna Internet akan lebih memilih membuka Quora, Facebook, Detik atau situs populer lainnya sebagai media bacaan. Sebagai contoh situs formal UI http://www.ui.ac.id/ dan Arsitektur http://architecture.ui.ac.id juga menganut model yang sama. Bisa jadi yang sering membaca baca situs itu web master yang memposting dan staff yang mengelola situs tersebut. Misalnya disitus Arsitektur kategori Public Lectures, isinya cover buku event yang tidak memuat lectures untuk publiknya...

Situs Government juga belum menjadi situs E-Government, situs Edukasi belum menjadi E-Education dst.nya. Akibatnya mind-set ttg situs di Internet masih berkutat tentang situs News Model. Kita tidak mau UIArch ini jadi situs baca baca ... kita mau bergabung kedalam konsep Knowledge as a Big Data Archive.

"Skrg org rela berjam2 mantengin story IG, FB, twitter atau pinterest, dan posting sesuatu yg bs mrk lakukan dlm sekejap, gak ribet..."

Bukan sekarang saja. Banyak yang tidak tahu bahwa Blackberry lolos dari kebangkrutan berkat pengguna traffic dari Indonesia yang memakai BBM. Uniknya, konsep awal BBM bukan untuk itu. BBM itu awalnya untuk Big Corporate memantau para Sales dan Marketing. Didunia, mayoritas orang sales ogah dimonitor, itu sebabnya BBM tidak laku dan berjalan sesuai konsepnya. Tapi sejak adanya WA, BBM pun mulai ditinggalkan pengguna Indonesia.

Model UIArch Open bukanlah konsep Social Media. Ini sebaiknya dilihat sebagai subset dari social media, media Self Promotion seseorang untuk mengarsipkan idenya, keahliannya, profesinya kedalam Big Data. Bukan untuk baca baca, tetapi akan diperlukan oleh seseorang yang mau berhubungan professional dengan alumni tersebut.

Diera digital orang yang ingin mencari tahu tentang Muhammad Farhan Pristantyo tidak akan membuka situs UIArch melainkan memasukkan kata kunci "Muhammad Farhan Pristantyo" ke Search Engines. Listing tentang dia akan tampil di Search Engine Results Pages (SERP) termasuk apa saja yang dia pernah posting di UIArch.net. Ini konsepnya, bukan untuk baca baca, melainkan menjadi bagian dari Big Data.

"Cuma kepikiran aja.... knp gak buat semacam portal/hub yg otomatis mngupdate semua yg dilakukan membernya di sosmed msg2 (dg T&C yg disepakati sblmnya tentunya), dan mgkn bs jg memberikan filter utk topik yg dicari. Shg tdk hrs brgantung pd ‘kerelaan’ member utk update web alumni...sbg kontributor.

Portal ini sesekali bs djadikan ajang share info kegiatan offline, trgantung trending topic nya misalnya.... atau dlm tataran lbh lanjut, mberikan link utk kerjasama dlm sebuah proyek. Just a random thoughts sih...."

Terima kasih atas masukannya.

Mungkin yang dimaksud adalah News Feed Portal. Membangun Portal News Feed itu butuh team yang besar dan mahal. Selain itu Web Application model ini banyak tersedia di Internet dan canggih canggih tentunya.

UIArch ini berbeda, dibangun atas model Open Source yakni semaksimal mungkin apapun akan bersifat gratis, tis tis ... tanpa ada biaya yang dibebankan ke organisasi manapun. Semua yang dilakukan disini justru atas biaya dan waktu masing masing kontributor yang memang sepakat dengan visi dan misi yang ada.

Simplenya, konsep UIArch ini sama sekali tidak mengemis kepada kerelaan alumni untuk jadi kontributor. Dari Alumni Untuk Alumni, idenya. Berminat membangun hayuuu, ndak suka jangan lakukan apa apa. Bebas bebas saja...

Tabik,
Monchu
IT Consultant
Melbourne, 7 April 2019

More posts