Sebuah kedudukan tinggi itu ternyata tidak selalu membuat orang memandang kecil yang berada di bawahnya.
BUKTINYA?
Hari Jumat lalu, tanggal 22 February 2019 saya berhasil mendapatkan kesempatan untuk melakukan sesi bincang bincang dengan pak Jusuf Setiadi. Di awali dengan di ajaknya saya berkeliling kantornya di jalan Cikini IV, Menteng. Suasana kerja, maket, interior, wajah wajah yang penuh dengan deadline, hasil karyanya yang ditampilkan di dinding, dan .. masih banyak lagi hal hal menarik yang di tawarkan secara visual 3D hingga 4D. Benar benar suasana yang Asri!
Kalau boleh jujur, tidak mudah untuk melakukan sesi bincang bincang dan mencoba menyelami cerita seorang narasumber yang baru pertama kali bertemu.
Yang memang sudah pasti, menjadi tugas seorang pencari berita untuk mempelajari latar belakang dan ide pertanyaan yang perlu di bawa pada saat pertemuan berlangsung.
Dan tetap... ini tidak mudah.
Namun gayung bersambut. Kerendahan hati dan keramahan seorang Pak Jusuf, membuat saya meleleh seketika. Pertanyaan mengalir begitu saja. Ide ide untuk membawa ke pertanyaan serius, mendadak bubar. Ternyata senyum dan tawanya cukup renyah dibalik keseriusannya saat bekerja/mendesain.
Banyak hal yang di sharingkan. Dari asal muasal airmas, kesukaannya dengan arsitektur, konsep dalam sebuah desain, pengalamannya saat ikut kompetisi.. dan masih banyak cerita menarik yang tidak boleh terlewati.
Untuk next sesi videonya, bincang bincang eksklusif kami ini akan di tampilkan di web UIARCH dengan harapan bisa memberikan inspirasi buat para alumni lain, juga menambah modal pengalaman untuk sukses di kehidupan baik secara arsitektur maupun non -arsitektural.
Singkat kata.. dan akan berlanjut di next sesi, bisa berkenalan dengan alumni itu merupakan sebuah Anugrah tak ternilai.
Dimana saja dan kapan pun, kita tetaplah akan menjadi bagian dari Alumni Arsitektur UI.
Arsitek!
Ars! Ars! Ars!
Dari Aumni untuk Alumni