Tentang Teknologi Informasi diera Digital - Part 2

SIGN UP

Bahasa Baku Internet Indonesia

Di artikel sebelumnya Part 1 dijelaskan teknologi informasi tidak berkaitan dengan hal hal teknikal, artinya sebaiknya pembelajaran seluk beluk tentang teknologi informasi ini dimulai dari tingkat sekolah dasar, sebagai tambahan ke pelajaran bahasa Indonesia. Yakni pembelajaran tentang bahasa indonesia yang baru yaitu Bahasa Baku Internet Indonesia.

Kenapa ditingkat sekolah dasar?

Banyak orang tua yang tidak tahu bahwa tidak sedikit anak anak diusia 7 tahun keatas yang doyan bermain online game itu mampu mempergunakan Dark Web, untuk membeli senjata, untuk download aplikasi cheating yang memanipulasi aplikasi game agar mendapatkan point dengan mudah. Point atau senjata itu juga mereka bisa jual di Dark Web dan mendapatkan uang. Bagi yang belum tahu Internet Dark Web, itu adalah situs situs underground yg isinya kebanyakan melawan hukum, aplikasi hackers yang bisa didownload cuma cuma, jual beli user id dan password, jualan narkoba, video video porno, termasuk semua aplikasi untuk game online. Dark Web tidak bisa diakses melalui koneksi Internet biasa. Tapi bagi anak singkong itu hal kecil. Mereka mendownload aplikasi khusus terkadang harus akses melalui VPN (Virtual Private Network), meng-install browser khusus untuk Dark Web.

Jadi bagi anak anak, tambahan bahasa baku ini adalah hal yang sepele, mudah bagi mereka untuk mencernanya. Karena digenerasi mereka teknologi Internet sudah menjadi bagian aktifitas mereka bukan sesuatu teknologi yang asing.

Ini membutuhkan Mendikbud dan fakultas fakultas Sastra yang mulai membakukan bahasa baku di Internet khusus bahasa Indonesia. Seperti pembakuan pemakaian "Bagaimana caranya ... (How to...)", "Apakah yang disebut... (What's ...)", "Jelaskan: ... (define:...)" dst.nya. Contoh masukan kata kunci ini di search engine, define: saas

Sekilas seperti hal yang sepele, tetapi kalau kita mau mengerti kedepan tentang inteligensia buatan maka pembakuan istilah bahasa indonesia ini penting demi manfaat kita kita diindonesia itu sendiri. Orang orang yang native berbahasa Inggris telah mendapatkan keuntungan cuma cuma, karena teknologi Internet algoritmanya memang awalnya bersumber dari bahasa Inggris, disisi lain, bahasa Inggris juga memiliki struktur yang teratur alurnya mudah dimanipulasi aplikasi inteligensia buatan.

Termasuk Geo Location. Struktur nama jalan kita cakadut. Bandingkan antara "77 (nomer jalan) Grayson (nama jalan) Drive (tipe jalan), Scoresby (suburb) VIC (state) 3179 (kode pos) Australia (negara)" dengan "Jln. Ampera Raya III/24 Komplek Bank Bumi Daya Sektor 6 RT5/RW006, Babakan Situ Gintung, Tanggerang"

Algoritma Google Map itu hebat, bayangkan sistem harus memfilter semua tulisan Jln. Jl jalan jln untuk menentukan geo lokasi tempat diindonesia, tetapi secanggih apapun artificial intelligence yang mereka bangun, tetap saja sistem itu tidak punya ide berapakah atau yang manakah si nomer alamat rumah itu sebenarnya ...

tabik,
Monchu

Internet Consultant
Melbourne

More posts