Suara itu kudengar sayup sayup, memanggilku dari jauh nun disana
tapi percayakah kamu..
Saat ku katakan, detik sebelum suara itu ada
ku pun telah mengetahuinya. Mengenalinya.
Apa adanya.
Bahkan sebelum dia datang tuk menyapaku
tuk pertama kalinya.
Bukan aku sok ge er tapi kukatakan saat itu di dalam hatiku yang terdalam. Pun nanti itu, aku akan mengenalinya tidak hanya sebatas teman main. Teman tukar pikiran.
Tapi sejak itu, ku namai rasa itu berjuta juta rasanya.
Kalau orang bilang itu cinta.
Ya, bisa jadi. Tapi aku tidak berani mengelabui hatiku berkata kata.
Tiada lagi arogan. Tiada lagi ku ingin untuk bermain main dengan untaian kata kata indah yang sedap didengar. Ijinkan kali ini saja, gantianku dibuai oleh ratusan kata kata yang dinyanyikan oleh getar hatiku... dari saat itu hingga nanti....
...hingga waktu yang tak dapat ku gariskan batasnya .